Psikolog Novita Tandry Ungkap Kondisi Terkini Istri Irjen Ferdy Sambo
jpnn.com, JAKARTA - Psikolog anak, remaja, dan keluarga Novita Tandry mengungkap kondisi terkini istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo, setelah insiden pelecehan dan penodongan senjata, dan baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E. Baku tembak itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia.
Menurut Novita Tandry, setelah insiden pelecehan dan penodongan senjata itu, ibu empat anak tersebut depresi dan mengalami gangguan sulit tidur.
Dia mengatakan sejak kejadian hingga saat ini, kondisi istri jenderal bintang dua itu masih tidak stabil, terguncang, dan stres. Menurut dia, tingkat stresnya dari sedang sampai berat.
"Pada saat bertemu dengan ibu, keadaannya sangat shock, terguncang pastinya, trauma, sulit tentunya dia bisa berkonsentrasi. Sejak kejadian sampai sekarang itu tidak bisa tidur pastinya," kata Novita saat dihubungi di Jakarta, Rabu (13/7).
Polda Metro Jaya menunjuk Novita Tandry sebagai psikolog untuk mendampingi istri Irjen Ferdy Sambo yang dalam kejadian ini berstatus sebagai saksi korban yang mengalami pelecehan, penodongan, serta melihat peristiwa baku tembak.
Baru kemarin Novita ditunjuk dan beri pendampingan kepada istri Ferdy Sambo dan keluarga.
Menurut Novita, shock yang dialami istri Irjen Ferdy Sambo, itu akibat rentetan peristiwa yang dialaminya.
Mulai dari pelecehan, penodongan senjata, hingga kejadian baku tembak antarajudan di rumahnya.
Psikolog anak, remaja, dan keluarga Novita Tandry mengungkap kondisi terkini istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo.
- Kasus Anak Bunuh Ayah & Nenek, Polisi Periksa Psikolog Sebagai Saksi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Konon, Motif Polisi Tembak Rekannya di Sumbar Menyangkut Tambang Ilegal
- Video Aplikasi Curhat Banjir Olok-olokan Warganet, Ridwan Kamil: Jangan Sepelekan Stres
- Kondisi Terkini Ammar Zoni di Rutan Salemba, Masih Tetap Ganteng
- Moana Sempat Alami Speech Delay, Ria Ricis Bawakan Guru hingga Psikolog