Psikolog: Perayaan Tahun Baru Menyiksa Anak-Anak
Sabtu, 31 Desember 2016 – 21:40 WIB
Reza Indragiri Amriel. Foto: dok.JPNN.com
Terakhir, hampir bisa dipastikan gunungan sampah pesta Tahun Baru menjadi bukti terdini bahwa resolusi "tahun baru adalah tahun yang lebih baik" ternyata lagu lama saja. Itu bukan keteladanan bagi anak-anak.
"Nah, masihkah tepat menganggap malam tahun baru sebagai waktu liburan keluarga?" tanya Reza.
JPNN.com--Masyarakat kerap menjadikan malam Tahun Baru sebagai momen liburan keluarga. Lalu orang tua membawa anak-anak ikut berpesta di jalan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Rahasia agar Tubuh dan Mental Sehat, Semuanya Dimulai dari Isi Piring
- Sempatkan Waktu Bareng Keluarga di Tengah Kesibukan, Marshel Widianto Cerita soal Ini
- Kemendikdasmen Memperkuat Kurikulum & Perlindungan Anak Lewat KREASI
- Ini 3 Kunci Hidup Seimbang: Keuangan, Keluarga, dan Kesejahteraan
- Memprihatinkan, Satu Keluarga di Serang Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Kerbau
- Lestari Moerdijat: Upada Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Harus Diatasi