Psikolog Yasinta Berbagi Tips Bahagia dan Sehat di Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Menjadi pribadi yang sehat dan bahagia merupakan impian semua orang. Terlebih dalam situasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Kebahagiaan diperlukan untuk memperkuat imunitas tubuh.
Psikolog Yasinta Indrianti mengatakan, bahagia adalah sebuah akumulasi pengalaman emosi yang ditandai dengan perasaan puas dan gembira.
“Hidup kamu akan terasa bermakna tergantung dari bagaimana kamu bisa ciptakan berbagai peristiwa yang menyenangkan dalam keseharian kamu,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima jpnn.com hari ini.
Yasinta menambahkan, bahagia juga tidak terlepas dari gaya hidup. Asupan makanan bergizi, olahraga teratur, memiliki istirahat yang cukup.
“Hal itu merupakan modal awal untuk membangun pondasi bahagia secara fisik,” tambahnya.
Mengembangkan mindset yang fokus pada potensi dan pengembangan diri serta menjaga asupan tangki emosi dengan pola pikir dan sikap yang positif akan menyeimbangkan pondasi bahagia secara psikologis.
“Perlu membangun koneksi antar keduanya, karena bahagia selalu nyambung antara jiwa yang sehat dan tubuh yang sehat,” ujar Yasinta.
Untuk membangun pondasi tersebut, Yasinta mengungkapkan ada beberapa cara.
Psikolog Yasinta Indrianti mengatakan, bahagia adalah sebuah akumulasi pengalaman emosi yang ditandai dengan perasaan puas dan gembira.
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Yupi Good Talent Kembali Digelar, Pelajar SD hingga SMA Bisa Ikut Berkompetisi
- 6 Makanan yang Sebaiknya Jangan Anda Konsumsi Saat Emosi Tidak Stabil
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner