Psikologis Buruh Terguncang
Selasa, 07 Mei 2013 – 07:24 WIB
KOTABUMI – Penindasan Yuki Irawan, bos pabrik kuali, terhadap sembilan warga Dusun Kemalaindah, Desa Blambangan, Kecamatan Blambanganpagar, Lampung Utara, sangat mengguncang psikologis para buruh.
Hingga Senin (6/5), mereka mengalami paranoid dan trauma berat. Misyanto (20) saat ditemui Radar Kotabumi (grup Radar Lampung) di kediamannya kemarin mengaku terus terbayang dengan siksaan dan situasi di pabrik tersebut. ’’Walaupun sekarang sudah berada di rumah sendiri, rasa takut dan trauma masih saya rasakan setiap saat,” ujarnya.
Ingatan itu terus melekat dalam pikiran remaja ini, yaitu kondisi tempat tinggal mereka di pabrik dan makanan yang diberikan oleh pemilik pabrik.
Di mana untuk tempat tinggal dan makanan yang diberikan dinilai jauh dari kata layak. Bahkan, menurut Misyanto, hal yang paling menakutkan saat ia dan rekan-rekannya mendapatkan penyiksaan fisik oleh pemilik dan mandor di pabrik tersebut.
Menurut Misyanto, penyiksaan terhadap dirinya beragam. Mulai ditendang, dipukul, dijenturkan ke tembok, hingga disundut dengan api rokok. ’’Saya dipukul dan ditendang waktu menanyakan tentang gaji. Dan yang memukul saya itu orangnya berpakaian seperti brimob lengkap dengan senjata laras panjang,” ungkapnya.
KOTABUMI – Penindasan Yuki Irawan, bos pabrik kuali, terhadap sembilan warga Dusun Kemalaindah, Desa Blambangan, Kecamatan Blambanganpagar,
BERITA TERKAIT
- Penasihat Hukum Minta Majelis Hakim Soroti Rekomendasi Bawaslu terkait Pilkada Madina
- KPK Lakukan Penggeledahan di Menteng, Rumah Siapa?
- Dikriminalisasi dan Eksekusi Pengadilan Mandek, Tony Budidjaja Minta Perlindungan ke Prabowo
- IMM Harap Pemerintah Cabut Status PSN Terhadap PIK 2
- Imigrasi Bekasi Audiensi dengan Dinkes Untuk Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Usulkan Lima Perbaikan untuk Program MBG Saat Raker Bersama Badan Gizi Nasional