Psikologis Pemeran Video Mesum Anak SMP Sulit Dipulihkan
jpnn.com - JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menilai psikologis pelajar SMP pemeran video mesum di sekolah di Jakarta, AE, yang menurut orangtuanya menjadi korban bullying teman-temannya sulit dipulihkan
"Sulit dipulihkan. Body integrity anak itu sudah rusak. Penghormatan terhadap tubuhnya sendiri sudah hancur. Kuat dugaan, saat ini dia sudah memandang kotor dirinya sendiri," kata Reza Indragiri Amriel menjawab JPNN, Rabu (30/10) di Jakarta.
Alumnus Universtas Melbourne Australia, itu menilai ekspos terlalu dini pada seksualitas sebagaimana dilakukan para pelajar itu sulit untuk direkonstruksi. Karena sang anak yang melakukan tindakan itu sudah mengenal 'sensasi positif' yang justru ditimbulkan oleh perbuatan salah tersebut.
Meski psikologis sang anak tersebut sulit dipulihkan, Reza menyarankan orangtuanya tak menyerah dan bila perlu sang anak bisa tetap melanjutkan pendidikan, misalnya disekolahkan di pesantren. "Masukkan saja dia ke pesantren," kata Reza menyampaikan solusinya.
Soal perbuatan itu dilakukan sang anak akibat ada paksaan atau tidak, Reza memandang dalam banyak kasus perkosaan, kasus memanng berawal dari pengaduan orangtua si perempuan. Orangtua biasanya mengklaim anak mereka menjadi korban.
"Mereka mengklaim anak mereka menjadi korban, padahal anak itu sendiri melakukan tindakan sedemikian rupa tanpa di bawah paksaan," kata Reza yang mengaku telah melihat langsung video tersebut.
Nah, terlepas dari semua itu, tambahnya, sesuai dengan UU Perlindungan Anak, anak yang berhadapan dengan hukum semestinya tidak boleh diungkap identitasnya. Bila identitasnya diungkap dan masyarakat ikut menyebarkan videonya, Reza menganggap perbuatan setara dengan kekerasan.
"Saya khawatir tindakan kita (menyebar video) tersebut malah setara dengan kekerasan psikologis terhadap si anak/remaja. Dan kekerasan semacam itu bisa dikenai sanksi. Jadi berhati-hatilah, jangan sampai isunya menjadi bergeser," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menilai psikologis pelajar SMP pemeran video mesum di sekolah di Jakarta, AE, yang menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia