PSIS Terpaksa Lepas Pemain 30 Tahun ini Karena tak Masuk Skema Tim
jpnn.com, SEMARANG - PSIS Semarang resmi mengakhiri kontrak kerja sama dengan pemain belakang Abanda Rahman yang disepakati kedua pihak terhitung sejak Selasa, 27 April 2021.
"Hari ini PSIS resmi mengakhiri kerja sama dengan Abanda Rahman," tutur CEO PSIS Yoyok Sukawi, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (27/4).
"Demi karier Abanda, kami melepasnya karena yang bersangkutan tidak masuk dalam skema tim tahun ini dengan banyak pemain muda yang posisinya sama dengan Abanda," ucap Yoyok menambahkan.
Manajemen PSIS pun mengucapkan terima kasih kepada Abanda dan mendoakan supaya pemain berusia 30 tahun itu lebih sukses ke depannya.
"Atas nama manajemen PSIS kami mengucapkan terima kasih kepada Abanda yang selama setahun terakhir ini menjadi bagian dari kami. Dan Semoga Abanda selalu diberi kesuksesan," katanya.
Sementara itu, Abanda Rahman juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen PSIS yang telah memberinya kesempatan berseragam Laskar Mahesa Jenar dalam setahun terakhir.
"Terima kasih kepada manajemen PSIS dan seluruh suporter yang selama ini telah memberi saya kesempatan dan dukungan di musim yang singkat ini. Semoga PSIS juga selalu diberi kesuksesan ke depannya," kata pemain bertinggi badan 1,81 meter itu.
Pemain kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 20 Februari 1990 itu didatangkan oleh manajemen PSIS pada awal tahun 2020.
PSIS terpaksa melepas pemain berusia 30 tahun ini karena tak masuk dalam skema tim.
- PSIS Vs Semen Padang: Mahesa Jenar Dapat Suntikan di Lini Belakang
- Yoyok Sukawi Menyambut Kiai Said Aqil di Bandara, Minta Dukungan buat Pilwalkot Semarang
- Pilkada 2024: Kaesang Ajak Anak Muda Semarang Coblos Ahmad Luthfi dan Yoyok Sukawi
- Kompak, Yoyok-Joss Usung Konsep Bocahe Dewe di Debat Perdana Pilkada Kota Semarang
- Tak Mau Trans Semarang Disebut Cumi-cumi Darat, Yoyok Sukawi Tawarkan Bus Listrik
- Madura United Vs PSIS Semarang: Panpel Mohon Maaf kepada Tamu