PSIS vs Persebaya: 3 Alasan Polda Jateng Larang Bonek Datang
jpnn.com, MAGELANG - Polda Jawa Tengah melarang Bonek datang ke Magelang untuk mendukung Persebaya Surabaya dalam laga melawan PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Moch. Soebroto, Minggu (22/7).
Keputusan itu tertuang dalam surat bernomor B/7333/VII/Yan.2.1/2018/JTG yang ditandatangani Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Condro Kirono pada 12 Juli 2018 lalu.
Dalam surat itu Polda Jateng memang memberikan rekomendasi laga antara PSIS melawan Persebaya.
Namun, Polda Jateng mengajukan syarat, yakni Bonek tidak boleh ke Magelang.
“Apabila dari suporter Persebaya Surabaya tetap berusaha hadir dalam pertandingan tersebut, maka akan dilakukan tindakan secara tegas dan proporsional sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” kata Condro dalam surat itu.
Ada tiga alasan yang membuat Polda Jateng melarang Bonek mendukung Persebaya di Magelang.
Salah satunya adalah kasus kerusuhan di Sragen pada 19 Desember 2015 silam.
Selain itu, ada pula kasus penganiayaan yang dilakukan oknum Bonek di Solo pada 24 April 2018.
Polda Jawa Tengah melarang Bonek datang ke Magelang untuk mendukung Persebaya Surabaya dalam laga melawan PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 2018
- 522 Polisi Dikerahkan Untuk Kawal Debat Perdana Pilgub Jateng
- Belum Cukup Bukti, Polda Jateng Urung Tetapkan Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Risma
- Komitmen Perangi Narkotika, Bea Cukai Tanjung Emas Musnahkan 12 Kg Sabu-Sabu
- Duel Persib vs Persebaya Digelar Tanpa Suporter, Suporter Jangan Nekat Datang ke Stadion
- 5 Perampok Bersenjata Tajam Ditangkap, Salah Satunya Kucing, Lihat tuh Mukanya
- Ini Dalih Polda Jateng Urung Tetapkan Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma