PSK Berlomba Menghafal Pancasila, Beginilah Hasilnya
jpnn.com, PATI - Para pekerja seks komersial (PSK) di Lorog Indang, Margorejo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah tak mau ketinggalan dalam menyemarakkan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-72. Mereka mengikuti lomba menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan menghafal Pancasila, Senin (14/8).
Tak kurang dari 20 PSK di kawasan Lorog Indah (LI) antusias mengikuti perlombaan itu. Meski hafal dan lihai menyanyikan lagu-lagu dangdut, para PSK itu ternyata tidak lancar menyanyikan lagu kebangsaan.
Bahkan, beberapa di antara mereka tidak begitu hafal melafalkan sila-sila Pancasila. Panitia acara yang juga dosen psikologi STAIN Kudus, Fatma Laili mengatakan, tak semua PSK gafal lagu kebangsaan ataupun Pancasila.
“Saya estimisasi dari 20 peserta kurang lebih, ini ada 14 peserta yang maju dan baru lima peserta saja yang hafal Pancasila dan lancar menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya,” tuturnya seperti diberitakan Radar Kudus (JawaPos Group).
Dia menjelaskan, lagu kebangsaan dan Pancasila merupakan salah satu indikator cinta tanah air. Sayangnya, saat ini terjadi penurunan rasa nasionalisme. Dan itu terlihat dari banyaknya peserta lomba di lokalisasi yang tidak bisa lancar menyebut sila-sila Pancasila.
Sementara Ketua Gusdurian Pati Edi Siswanto mengatakan, lomba semacam ini penting dilangsungkan, tak terkecuali bagi kaum yang terpinggirkan seperti warga lokalisasi. Biar bagaimanapun, katanya, mereka merupakan anak bangsa yang juga berhak mencintai NKRI.
“Lomba menghafal pancasila dan menyanyikan pancasila. Kami laksanakan pada anak bangsa, karena kaum marginal pun adalah bangsa Indonesia. Tentunya kita ajak untuk berbuat cinta tanah air dan bangsanya,” paparnya.(dms/jpr/JPC)
Para pekerja seks komersial (PSK) di Lorog Indang, Margorejo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah tak mau ketinggalan dalam menyemarakkan hari ulang tahun
Redaktur & Reporter : Antoni
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila