PSK di Kalijodo Bukan Warga Jakarta, Ini Buktinya
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan bahwa pihaknya tak ragu untuk menertibkan kawasan hiburan malam di Kalijodo, Jakarta Utara. Terlebih, setelah dilakukan pengecekan, kebanyakan pekerja seks komersial (PSK) di Kalijodo adalah warga pendatang.
Para PSK juga tak memiliki Kartu Tanda Pengenal (KTP) DKI Jakarta. Djarot bahkan membuktikan hal tersebut dengan terjun langsung ke Kalijodo.
“Bukan (warga Jakarta, red). Saya sudah masuk ke sana dan saya tanya pada mereka semua dari daerah sekitar Jabar, Banten, Jatim, Jateng. Sebagian besar dari sana,” ujar Djarot saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (14/2).
Menurut Djarot, para PSK atau warga di Kalijodo yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. Sementara bagi yang memiliki KTP Jakarta, akan difasilitasi tinggal di rumah susun (Rusun).
“Kami kembalikan ke daerah asal yang tidak punya KTP Jakarta. Kalau yang punya KTP, kalau mereka mau (pindah) ke rusun, kami akan pindahkan ke rusun. Ini masih terus kami sosialisasikan,” tandas Djarot.(chi/jpnn)
JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan bahwa pihaknya tak ragu untuk menertibkan kawasan hiburan malam di Kalijodo,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS