PSK di Melbourne Manfaatkan Aturan Ini Agar Tetap Bekerja Selama Lockdown
Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) di negara bagian Victoria, Australia, terpaksa bekerja secara ilegal atau memanfaatkan alasan "pasangan dekat" agar bisa keluar rumah selama 'lockdown'.
Hari Rabu ini (2/06), Pemerintah negara bagian Victoria mengumumkan perpanjangan 'lockdown' di ibu kota Melbourne selama tujuh hari ke depan.
Bekerja sebagai PSK di Victoria bukanlah perbuatan melanggar hukum sepanjang memiliki izin.
Namun, kebanyakan PSK tidak mengajukan permohonan bantuan selama 'lockdown' dan yang mengajukannya malah mengalami penolakan.
Di Melbourne hanya ada lima alasan yang diperbolehkan untuk keluar rumah saat 'lockdown', hanya mereka yang mendapatkan pengecualian yang bisa keluar rumah.
Salah satu alasan untuk dibolehkan keluar rumah selama 'lockdown' adalah mengunjungi atau merawat "pasangan dekat".
Seorang PSK di Melbourne, Diana (bukan nama sebenarnya), mengungkap ia dan sejumlah rekannya memanfaatkan alasan pengecualian sebagai "pasangan dekat" ini untuk tetap menemui pelanggan tetap mereka, karena tak punya pilihan lain.
"Saya memang agak nakal. Saya punya beberapa pelanggan tetap yang saya temui [selama lockdown]. Saya juga dipelihara oleh seorang pria yang menanggung biaya-biaya saya. Jadi saya termasuk beruntung," ujarnya.
Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) di negara bagian Victoria, Australia, terpaksa bekerja secara ilegal atau memanfaatkan alasan
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter