PSK Hamil Ini Nangis Karena tak Mampu Bayar Biaya Sidang
jpnn.com - SAMARINDA - Tindakan tegas yang dilakukan Satpol PP Samarinda belakangan ini, terasa dampaknya bagi sejumlah pelanggar Perda. Sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) dan wanita pria (waria) yang terjaring razia Rabu (20/8) malam lalu, langsung diseret ke Pengadilan Negeri (PN) Samarinda.
Mereka semua diamankan dari kompleks Citra Niaga, Samarinda Kota. Setelah terjaring, sempat satu malam diinapkan di tahanan Satpol PP, untuk langsung dihadapkan ke pengadilan, Kamis (21/8).
Namun dari sekian banyak kejadian kemarin, yang paling menyita perhatian adalah vonis untuk Wk. Salah satu PSK liar. Meski "hanya" didenda Rp 100 ribu, ternyata wanita yang tengah hamil enam bulan itu tak bisa membayar sama sekali.
Ia mengaku tak memiliki uang sepeser pun. Berkali-kali ia meneteskan air mata sehingga membuat para hadirin ikut trenyuh. "Saya tidak punya uang sama sekali. Pendapatan saya juga tidak menentu. Waktu ditangkap itu juga saya belum sempat dapat tamu,” tuturnya kepada Samarinda Pos (JPNN Grup) sembari menyeka air mata.
Tangisannya kian menjadi karena salah satu pegawai Kejaksaan Negeri meminta agar biaya itu diselesaikan sebelum pukul 16.00 Wita kemarin. Jika tidak, maka ia akan diseret ke Rumah Tahanan (Rutan) Sempaja, Samarinda Utara menjalani hukuman pengganti.
Wk mengaku baru menjadi PSK selama dua bulan belakangan. Ia terpaksa terjun ke dunia hitam itu karena diceraikan suaminya saat usia kandungan anak ketiga mereka itu memasuki empat bulan. “Karena tidak dinafkahi, sehingga saya terpaksa begini (jadi PSK, Red),” tuturnya.
Apalagi ia juga harus terus menafkahi dua buah hatinya yang masih berusia balita. “Setelah cerai, suami saya ke Sangatta. Sampai sekarang tidak ada kontak lagi. Makanya saya terpaksa kerja beginian,” terangnya.
Ia mengaku tak melayani banyak tamu dalam semalam. Bahkan seringkali tamu Wk tak tega menidurinya, setelah mengetahui bahwa ia tengah hamil. Meski begitu, para pria hidung belang tersebut tetap memberikan uang, meski tak seberapa nilainya. (yes/lee)
SAMARINDA - Tindakan tegas yang dilakukan Satpol PP Samarinda belakangan ini, terasa dampaknya bagi sejumlah pelanggar Perda. Sejumlah Pekerja Seks
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi