PSK Kena Razia di Penginapan, Ngaku si Pria Pamannya
jpnn.com, LUWU TIMUR - Razia yang digelar jajaran Polres Luwu Timur, Sulsel, bersama Satpol PP, berhasil menggelandang 25 pasangan mesum dari 14 penginapan di Kecamatan Tomoni, Senin dini hari, 19 Juni.
Kapolres Luwu Timur, AKBP Parajohan Simanjuntak mengatakan pasangan ini terjaring di dalam kamar penginapan di Kecamatan Tomoni, sehingga diamankan ke Malili.
''Razia yang digelar ini dalam rangka menjaga kesucian bulan Ramadan,'' kata Parajohan, kemarin.
Kabag Ops Polres Luwu Timur, Kompol Muh Rivai menambahkan sebagian besar pasangan yang digelandang itu, kedapatan tengah tidur berduaan tanpa ikatan pernikahan.
Polisi telah menghubungi Dinas Sosial untuk mendata dan membina mereka. Kasatpol PP Luwu Timur, Indra Fawzy mengungkapkan operasi ini menindaklanjuti berbagai laporan masyarakat.
"Setelah dilakukan operasi, memang benar adanya ditemukan 25 orang,'' paparnya.
Seorang wanita terjaring berinisial IR, mengaku sebagai PSK. Meski begitu, dia berkilah hanya sekedar menginap bersama pamannya. (shd/nur)
Razia yang digelar jajaran Polres Luwu Timur, Sulsel, bersama Satpol PP, berhasil menggelandang 25 pasangan mesum dari 14 penginapan di Kecamatan
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Satlantas Polrestabes Palembang Gelar Razia Gabungan, Ini yang Diincar
- Jaga Keamanan Jelang Pilkada, Polresta Pekanbaru Tindak 42 Motor yang Terlibat Balap Liar
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- Razia ODOL Dinilai Tidak Efektif, Ini Saran Pengamat