PSK Masuk Kota, Penyebaran HIV/AIDS Makin Luas
Jumat, 14 Desember 2012 – 11:00 WIB
“Jika memang PSK tersebut berada di lokalisasi maka akan mempermudah untuk mencegah penularan tersebut, karena bisa dilakukan pemeriksaaan dan pengobatan rutin untuk mereka. Tetapi jika tidak, inilah yang menjadi permasalahan saat ini,” sambung Faisal.
Baca Juga:
Untuk menekan penularan HIV/AIDS, pihaknya memberikan pelayanan secara gratis untuk penderita dan juga bagi orang yang ingin memeriksakan dirinya apakah tertular HIVAIDS atau tidak. Faisal memastikan identitas orang yang berkonsultasi atau berobat tersebut akan dirahasiakan. “Kebanyakan orang merasa enggan untuk memeriksakan diri karena malu,“ ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kotim, Asikin Arpan mengatakan, saat ini yang bisa dilakukan pihaknya hanyalah memberikan sosialisasi. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan mengenai penyakit tersebut dan cara penularan serta pencegahannya.
Dikatakanya juga, jika ada keluarga yang terkena penyakit tersebut, maka tidak perlu dikucilkan atau diasingkan karena takut tertular. “Pemikiran seperti itu hanyalah pemikiran masyarakat yang tidak mengerti penyakit ini dan dengan melakukan sosialisasi itulah yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan mengenai penyakit ganas tersebut,” tandasnya. (hen/fuz/jpnn)
SAMPIT – Penyebaran virus HIV/Aids di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin sulit dikendalikan. Ini lantaran semakin banyak pekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah
- Honorer K2 Lolos PPPK tetapi Tak Aktif, Siap-Siap Saja
- Sambut Imlek dan Cap Go Meh, Santo Yosep Singkawang Group Bikin Replika 9 Naga
- Anggaran Rp 11 M Disiapkan, Hermanus Pastikan Hak-Hak Guru segera Dibayarkan
- Jumlah Formasi Guru Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 Lumayan
- Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap 1 Diumumkan, 318 Pelamar Lulus, Masih Ada Sisa Formasi