PSK Terancam Denda Puluhan Juta
Rabu, 02 November 2011 – 11:08 WIB
JAMBI - Para pekerja seks komersial (PSK) makin marak di Kota Jambi. Pemerintah juga terus mengatasi praktek prostitusi ini. Dari belasan rancangan peraturan daerah (ranperda) yang menjadi agenda Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Kota Jambi 2012 mendatang, ada satu ranperda yang mengatur sanksi semua kegiatan prostitusi. Tak hanya tempat prostitusi saja yang ditindak, tetapi sampai ke hotel yang digunakan tempat prostitusi. Dia berharap pembahasan ranperda itu bisa segera diselesaikan. Ini supaya pelaksanaannya bisa berjalan 2012 mendatang. Selain itu, dukungan dari semua elemen masyarakat juga sangat dibutuhkan nantinya pada saat pengesahan ranperda tersebut.
Ranperda ini diajukan Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Jambi tahun ini. Dalam ranperda tersebut memuat sanksi, berupa denda puluhan juta rupiah pada warga yang terlibat prostitusi. Kepala Dinsosnaker Kota Jambi Kaspul mengatakan, sebelum ranperda itu diajukan pihaknya sudah melakukan studi lapangan dan penelitian bersama Universitas Jambi.
“Sanksinya cukup berat, bisa puluhan juta. Ratusan juta rupiah untuk pemilik tempat prostitusi,” katanya. Kaspul mengatakan, ranperda ini sebagai upaya menekan praktek prostitusi yang makin marak di Kota Jambi. Selama ini PSK saat terjaring razia, hanya dibina dan dibebaskan. Setelah diterbitkan perda tersebut, maka sanksi tegas sudah menunggu.
Baca Juga:
JAMBI - Para pekerja seks komersial (PSK) makin marak di Kota Jambi. Pemerintah juga terus mengatasi praktek prostitusi ini. Dari belasan rancangan
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak