PSK Tetap Puasa, jika Ada Pelanggan Minta Siang, ya... gitu Deh

Angel mengaku tetap menjalankan ibadah puasa. Ia menghitung-hitung, baru tujuh hari puasanya.
Beberapa hari Angel harus membatalkan puasanya karena terpaksa melayani pelanggannya di siang hari.
"Saya puasa juga. Tapi kadang saya berbuka lebih awal kalau sudah loyo karena begadang malam. Saya tidak mau tanya itu laki-laki, dia puasa atau tidak. Terserahnya dia, yang penting dia bayar saya, saya layani dia," akunya.
Senada HN (19) salah satu siswi sekolah swasta di Kota Kendari. Panggilan laki-laki yang ingin berkencan dengannya di bulan puasa selalu ada, meskipun tak setiap hari.
HN yang biasanya mencari pelanggan di THM, harus menggunakan jasa teman perempuannya JZ yang juga pelajar, untuk mencari pelanggan di bulan puasa.
"Kalau saya memang terima panggilan, tapi kalau siang saya tidak terima karena saya sekolah. Untuk mencari pelanggan temanku yang carikan saya. Eks pelanggan kadang menelepon sendiri kalau butuh," tuturnya.
HN bercerita, puasa yang telah berlangsung setengah bulan ini, dirinya telah melayani lima pelanggan. Ada yang berstatus PNS. "Biasanya kami ngobrol dulu tapi saya tidak tahu ceritanya betul atau main-main saja. Eksekusinya di hotel," ujar HN.
Wanita ini memasang tarif Rp 1 juta sekali pelayanan. Ia pun memberi komisi pada muncikarinya Rp 200 ribu setiap pelanggan.
PARA Pekerja Seks Komersial (PSK) menerapkan kiat-kita tertentu dalam mencari pelanggan di bulan Ramadan. Mereka bahkan menerapkan tarif khusus
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu