PSK Tua Masih Mampu Tiga Kali
Minggu, 09 Januari 2011 – 12:42 WIB
Karena usianya sudah tua, banyak anak muda yang tadinya akan memakai jasanya malah lari setelah mengetahui bahwa dia sudah tua. “Tarip yang pasang itu Rp 100 ribu, bila ia nawar Rp 20 rebu saya juga suka mau,” terangnya yang banting harga. Karena harganya murah, terkadang dia melayani napsu pria hidung belang sembari berdiri di tempat gelap. “Atau di hotel yang murah yang hanya bayar Rp 30 ribu,” ucapnya.
Warnih mengaku, setelah usianya tak muda lagi, saat ini dia sudah tak sanggup lagi melayani banyak pria. Dia hanya kuat tiga kali. “Saya tidak kuat banyak-banyak,” akunya yang memiliki langganan khusus pria seumuran dengannya. Sekali main, kata dia, lelaki itu membayarnya Rp 50 ribu.
Selain Warnih, ada lagi PSK yang juga sudah tak muda. Mereka bernama Siti (38) yang biasa di panggil Sarah dan Wati (40) biasa di panggil Wiwit. Keduanya nongkrong di kawasan yang sama dengan Warnih. Sarah mengatakan dirinya tidak memasang tarif khusus untuk bisa membuang syahwat para lelaki hidung belang, karena dirinya sudah merasa tua dan sulit untuk bisa mendapatkan para lelaki yang ingin memakai jasanya. ”Kalau ada yang minta main saja, sudah lumayan, karena pasti dibayar, dan saya tidak menargetkan,” ujarnya yang rela dibayar Rp 100 ribu sekali main.Sarah yang selalu nongkrong setiap malam hanya bisa bersabar dan menunggu keberuntungan ada lelaki yang ingin menggunakan jasanya.
”Saya sehari belum tentu melayani. Usia saya tidak mendukung jadi peminat kurang,” ujar janda itu seraya memperlihatkan perutnya yang berlemak.Sarah yang mengaku telah menjadi wanita penjaja seks komersial sejak usia 19 tahun ini. Dia sampai saat ini masih menyimpan harapan bisa menikah dan memiliki keluraga, tetapi dirinya sulit untuk meninggalkan pekerjaan ini. ”Ya mau gimana lagi sudah enak sih mas,” tuturnya seraya mengisap rokok.
Penjaja Seks di Tasikmalaya tidak terbatas pada wanita-wanita muda. Yang paruh baya juga tersedia. Bahkan, ada yang usianya sudah memasuki angka
BERITA TERKAIT
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah