PSLS-Bontang FC Terlibat Matchfixing
Terbongkar, Tapi Belum Diputus
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menunda putusan yang akan diberikan terkait kasus matchfixing di playoff Indonesia Premier League (IPL). Namun, klub PSLS Lhokseumawe dan Bontang FC, dipastikan terlibat dalam kasus tersebut.
Ketua Komdis Hinca Pandjaitan menegaskan bahwa pihaknya sudah mendapatkan keterangan yang lengkap baik dari pemain maupun ofisial klub yang sama-sama terpuruk di playoff tersebut. "Sebenarnya sudah terbongkar, tapi anggota Komdis tidak quorum, jadi kami tunda keputusannya," katanya di kantor PSSI, Rabu (11/12).
Dari keterangan pihak-pihak yang dipanggil, lanjut Hinca, terungkap bahwa PSLS maupun Bontang FC mengakui ada proses pengaturan tersebut. Ada proses pembayaran yang berbeda yang diterima oleh kedua klub tersebut.
Untuk PSLS, sistem pembayaran mereka dilakukan per pertandingan. Jadi, setiap pertandingan yang akan dimainkan di playoff, baru diatur harganya dan hasilnya jelang tanding. jika terlaksana, baru diberikan uangnya.
Sementara, Bontang FC lebih canggih lagi. Mereka langsung dibayar per paket. Dengan begitu, hasiul yang akan mereka mainkan, sudah bsi ditebak sebelum mereka berangkat ke playoff. "Mereka menerima sebelum berangkat playoff di Jepara," tutur lelaki yang berprofesi sebagai pengacara tersebut.
Saat disinggung mengenai jumlah yang diterima, Hinca tidak menyebutkan. Hanya, untuk pemain PSLS, Hinca menjelaskan bahwa sebagian dari mereka sudah menerima uang Rp 500 ribu per pemain.
Siapa yang memberi? Hinca tidak menyebutkan secara pasti. Dia hanya menunjuk ada pihak ketiga yang mengatur dan menjanjikan uang untuk setiap instruksi yang dilaksanakan dalam playoff.
Di sisi lain, untuk mengungkap pihak ketiga dan kecurigaan lainnya, Hinca akan memanggil pemain dan ofisial dari kluib lain pekan depan. Mereka yang dipangil adalah dari Persijap Jepara, PSM Makassar, Pro Duta FC dan pemain Marcio Souza.
"Kami akan minta keterangan mereka juga. Agar makin terang kasus ini," ucapnya singkat. (aam)
JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menunda putusan yang akan diberikan terkait kasus matchfixing di playoff Indonesia Premier League (IPL).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!