PSM 36 Gol, Persebaya 42 Gol

MAKASSAR -- Konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI) menilai PSM dan Persebaya 1927 menorehkan rekor mengagumkan sepanjang kompetisi. Bertengger di peringkat ketiga klasemen paruh musim, PSM dianggap klub yang paling banyak membobol gawang lawan dengan hasil 36 gol. Sedangkan Persebaya 1927, 42 gol.

Dengan prestasi ini, anak asuhan pelatih Wilhelmus "Wim" Gerardus Rijsbergen itu rata-rata mencetak 2 gol dalam setiap laganya. Tetapi untuk urusan cetak gol dalam laga kandang, Pasukan Ramang lebih unggul ketimbang Bajul Ijo, julukan Persebaya 1927.

Berdasarkan data yang diliris LPI melalui ligaprimerindonesia.co.id, PSM lebih produktif dalam laga kandangnya dengan 24 gol dalam 10 laga di Stadion Andi Matalatta. Sementara Persebaya 1927 mencetak 22 gol dalam delapan laga kandangnya di Stadion 10 November.

Saat bermain tandang, Persebaya 1927 justru lebih subur dari PSM dengan koleksi 22 gol dalam 10 laga. PSM hanya 11 gol dari delapan pertandingan. (die)