PSM Jaga Harga Diri, Mitra Kukar tak Sesumbar

jpnn.com - SURABAYA -- Poin penuh gagal diraih PSM pada laga perdananya. Maka, pada partai kedua, target tiga poin wajib direalisasikan demi menjaga harga diri.

Status sebagai tuan rumah tentunya merupakan harga mati meraih poin penuh. Dan itulah yang harus dilakukan PSM saat menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, (7/2) hari ini.

Hanya bermain imbang melawan Persisam Putra Samarinda, tentunya merupakan hasil yang kurang bagus. Padahal dari segi materi dan pengalaman tim, PSM unggul segalanya atas lawannya itu.

Hasil kurang bagus itu tidak boleh lagi terulang. Pemain-pemain harus tampil all out dan mengerahkan seluruh kemampuan untuk dapat memenangkan pertandingan.

Sebagai tim besar, PSM tentunya tak ingin gagal untuk kedua kalinya. Pelatih pun telah melakukan evaluasi dan membenahi apa yang dianggapnya masih kurang. Persiapan dipermantap untuk menghadapi laga kedua ini.

Komunikasi pemain di lapangan yang dianggap masih kurang saat melakoni laga perdana melawan Persisam, telah dibenahi dalam latihan. Begitu juga dengan spirit bertanding pemain yang seakan hilang pada laga terdahulu sudah diperbaiki.

Manajer PSM, Abdul Rahim mengatakan, pelatih PSM, Jorg Peter Steinebrunner tentunya sudah tahu apa yang harus dilakukan. Jorg, kata Rahim pasti sudah meramu strategi guna meraih poin penuh.

"Kita ini bermain kandang. Entah kita main di Makassar atau di Surabaya tapi kita berstatus tuan rumah. Poin penuh pastinya wajib diraih," tegas Aim--panggilan akrab Rahim--Kamis (6/2).