PSM Menunggak Rp100 Juta

Lebih lanjut Kadir mengatakan, pihaknya tidak menagih manajemen dengan alasan kemungkinan akan dilunasi secara keseluruhan alias dirapel. Namun, hingga Mei ini belum juga ada pelunasan utang sementara biaya operasional cukup tinggi.

Kadir menyebut, biaya pemeliharaan lapangan itu mencapai belasan juta. Kemudian listrik Rp10 juta perbulan, pengecatan Rp600 ribu, dan ditambah biaya para pekerja yang diperbantukan setiap harinya di stadion.

Data diperoleh, manajemen belum melunasi tunggakan lantaran keberadaan sosok CEO PSM, Andi Ilhamsyah Mattalatta yang merupakan pemilik Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS). Managing Director PSM, Husain Abdullah menjelaskan, tunggakan tersebut akan tetap dilunasi nantinya. Lantas kenapa belum dibayar? Husain mengakui hal ini disebabkan sosok Ilhamsyah Mattalatta.

"Tentunya secara profesional tunggakan itu akan tetap dibayar dan memang sudah ada alokasi dana atau budget sewa lapangan, baik pertandingan maupun latihan. Bahkan, Konsorsium LPI akan mengalokasikan anggaran untuk renovasi stadion. Sebenarnya hal ini sudah berlaku sejak dahulu ketika PSM berlaga di ISL. Cuma, yang menangani langsung masalah ini adalah bagian keuangan. Jadi, saya belum tahu apakah sudah dilunasi atau belum," terang Husain. (ram)