PSM Vs Persija Jakarta: Ibarat Laga Puncak Demi Status Juara

PSM Vs Persija Jakarta: Ibarat Laga Puncak Demi Status Juara
Para pemain PSM Makassar sedang berlatih. Foto: PSM Makassar

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts juga menilai duel kontra Persija adalah laga penting untuk dimenangkan. Pelatih berpaspor Belanda itu belum menganggap kemenangan atas Persija sebagai penentuan juara musim ini.

"Pekan ini memang menentukan. Tetapi, bukan memastikan siapa yang juara. Saya masih tetap pada pendapat saya sebelumnya bahwa penentu juara akan ditentukan sampai laga terakhir," jelas pelatih berusia 63 tahun itu.

Pelatih yang sukses membawa Arema Indonesia juara musim 2009/ 2010 masih berkaca dari hasil yang diraih timnya msuim lalu, terutama dua laga terakhir yang juga menyisakan dua laga kandang. Kontra Bali dan Madura United.

Menurutnya banyak aspek yang membuat timnya tidak boleh lengah sedikit pun. "Tidak ada gunanya juara jika kamu tak bisa memenangkan duel. Terpenting memenangan laga itu dan kans juara tim kami paling besar," paparnya.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin berharap timnya bermain baik dan tidak dipengaruhi hal-hal non teknis. "Mari berpikir positif mengarungi liga ini. Jangan larut pada kondisi yang bisa memecah konsentrasi," pesannya.

Direktur Utama Persija, I Gede Widiade menyadari banyak tim yang berpikir negatif soal timnya yang bakal juara. Hanya saja, baginya hal itu akan dijawabnya dengan permainan bagus dan menghibur penonton.

"Saya juga dukung persaingan juara menjunjung sikap fairplay dan itu harus dijalankan," imbuhnya. Disinggung soal pengaturan laga, Gede menolaknya. Timnya hanya fokus ke pertandingan dan menang. "Insyallah. Silakan semua menilai. Sama seperti pertandingan lainnya. Tim cukup fokus saja," imbuhnya. (jpg)


Duel antara PSM Makassar kontra Persija Jakarta pada pekan ke-32 Liga 1 2018 ibarat laga puncak bagi kedua tim demi status juara.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News