PSMS Bakal Sampaikan Sejumlah Usulan ke PSSI, Semoga Didengar
![PSMS Bakal Sampaikan Sejumlah Usulan ke PSSI, Semoga Didengar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/19/pemain-psms-medang-sedang-latihan-di-stadion-mini-kebun-bung-72.jpg)
jpnn.com, MEDAN - Manajemen PSMS Medan berencana memberi masukan terkait persoalan regulasi Liga 1 dan Liga 2, pada Kongres PSSI yang rencananya digelar pada 29 Mei 2021.
Sekretaris Umum PSMS Julius Raja mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa usulan terkait regulasi yang akan digunakan dalam kompetisi.
"Salah satunya yakni mengenai regulasi Liga 1 dan Liga 2. Di sini, kita membawa usulan untuk tim Liga 2 agar promosinya 4 tim."
"Jadi, ke depan Liga 1 dan Liga 2 akan diisi 18 tim, sehingga terkesan tidak ada anak kandung dan anak tiri."
"Apalagi, persaingan Liga 2 tahun ini sangat ketat dengan hadirnya beberapa klub yang dibeli sejumlah artis dan tokoh penting," katanya.
Masih menurut pria yang akrab disapa King itu, mewakili PSMS bersama CEO Kodrat Shah, usulan promosi itu nantinya akan diajukan bersama klub peserta Liga 2 yang lain.
"Sehari sebelum kongres, kita bersama perwakilan klub Liga 2 yang lain akan melakukan pertemuan untuk melakukan dinner dan mempercayakan satu perwakilan untuk menyuarakan beberapa usulan yang disepakati secara bersama termasuk 4 tim promosi dari Liga 2," katanya.
Terkait usulan format yang akan diajukan, King tak mempermasalahkan hal itu.
PSMS Medan bakal menyampaikan sejumlah usulan ke PSSI terkait regulasi Liga 1 dan Liga 2, semoga didengar.
- Inilah Daftar Pemain Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2025
- Erick Thohir Ungkap Sebuah Pesan kepada Ole Romeny, Calon Bomber Timnas Indonesia
- Naturalisasi Matikan Masa Depan Pemain Lokal, Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz Usulkan Pemain Asing Maksimal 50 Persen
- Fisioterapis Era Shin Tae Yong Balik ke Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Karier Kurniawan Yulianto Sebelum Jadi Pelatih Striker Timnas U-20 Indonesia
- Sengit dan Seru! Persaingan Tersaji Jelang Top 6 PNM Liga Nusantara 2025