PSMS Didenda Rp 30 Juta Plus Teguran Keras dari Komdis PSSI
Dia juga menjelaskan masih akan merapatkan ke barisan manajemen.
“Kami akui insiden itu. Kami akan perbaiki ke depannya. Namun, dari jumlah Rp30 juta itu kami berharap minta kekurangan jadi Rp10 juta. Memang sulit, kalau selama ini malah enggak ada istilah banding. Tapi ya mana tahu bisa, namanya usaha,” ungkapnya.
King menjelaskan insiden botol ini memang tak lepas dari kurang pengawasan pihaknya, namun dia memastikan sejatinya Panpel sudah berusaha. Misalnya dengan mencek keberadaan botol mineral yang dibawa penonton atau suporter.
“Makanya botol mineral kami ganti dengan plastik. Waktu penonton masuk kami siapkan plastik putih. Dan di dalam enggak kami kasih jualan lagi. Ya namanya masuk ramai-ramai, ada juga yang lolos. Entah diselipkan dimana kita enggak tahu. Begitu kesal di dalam dilampiaskan dengan melempar botol,” bebernya.
Untuk itu, dia mengimbau penonton atau suporter yang hari ini menyaksikan pertandingan langsung lawan Persija Jakarta ke Stadion Teladan untuk sama-sama saling menjaga.
“Karena kalau dihukum yang rugi kan PSMS juga dan tim. Seandianya nanti terjadi lagi dan kita dihukum lebih berat, bertanding tanpa penonton atau diusir tak boleh main di kandang, kan lebih berbahaya lagi,” pungkasnya. (nin)
Komdis PSSI harus menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp 30 juta dan teguran keras ke manajemen PSMS Medan lantaran lemparan botol ke bangku tim lawan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Ditantang Ketum Jakmania, Ridwan Kamil Pamer Pakai Jersi Persija
- Maxuel Pengin Pecah Telor di Laga Persija Vs Madura United
- Persija Jakarta jadi Tim Super jika Bisa Pukul Madura United
- Blusukan ke Tanah Abang, Ridwan Kamil Dimintai Stadion untuk Persija
- Liga 1: Carlos Pena Sebut Persija Jakarta Pantas Menang dari Arema FC
- Hasil & Jadwal Pekan ke-9 Liga 1, Ada Big Match Malam Nanti