PSMS Ditolak di Kongres PSSI

jpnn.com - MEDAN - PSMS belum juga memasuki periode nyaman. Lampu hijau dari PSSI dan PT Liga Indonesia untuk mengikuti kompetisi belum menjadi jaminan kondusifnya kondisi klub berlambang daun tembakau itu.
Buktinya saat ramai-ramai datang ke arena Kongres Tahunan PSSI, Minggu (26/1) kemarin, rombongan PSMS malah ditolak.
Keberadaan PSMS yang diwakili Ketua Harian Azzam Nasution, Sekum, Julius Raja, Sekretaris tim, Fitya Hamdy dan dr Mayono ke kongres sia-sia karena tak diberikan hak suara. Permasalahannya mantan ketua umum PSMS, Indra Sakti Harahap datang dan menganggap masih punya hak untuk ikut kongres.
Sementara Ketua Umum PSMS, dr Fauzi Nasution malah ikut berangkat ke Jakarta dan memprediksi jika hal ini akan terjadi. Fauzi melakukan kegiatannya seperti biasa sebagai dokter bedah di Rumah Sakit Colombia Asia Medan.
Fauzi membenarkan jika penolakan PSSI karena ada kubu Indra yang tak menerima kepengurusan baru ini. “Jadi, PSSI merasa keberatan dan harus menyelesaikan masalah yang ada di Medan tersebut,” ungkapnya, Minggu (26/1).
Upaya kubu Indra mau merusak nama PSMS di kongres tahunan tersebut berdampak buruk pada dicabutnya hak suara PSMS.
“Jadi pak Joko (Sekum PSSI, Red) keberatan waktu registrasi ada keributan nantinya. Kenyataannya benar, Indra Sakti membawa timnya ke sana dan merasa dia yang berhak. Untuk itu, Exco PSSI mengambil keputusan bahwa kedua pihak diputuskan tak punyak hak suara dan harus ada pertemuan untuk menyelesaikan masalah agar bisa diterima oleh PSSI nantinya,” ujarnya.
Fauzi mengatakan pihaknya sempat menanyakan upaya penyelesaian masalah tunggakan gaji kepada para pemain untuk utang gaji yang ditinggalkan Indra Sakti musim lalu. Namun persetujuan mengikuti kompetisi menurut PSSI tak dibarengi dengan kepastian ikut kongres.
MEDAN - PSMS belum juga memasuki periode nyaman. Lampu hijau dari PSSI dan PT Liga Indonesia untuk mengikuti kompetisi belum menjadi jaminan kondusifnya
- City vs Plymouth di Piala FA: Guardiola tak Ingin Timnya Bernasib Sama dengan Liverpool
- 4 Pemain Persebaya yang jadi Perhatian Pelatih Persib
- Persebaya Vs Persib: PHK Membayangi Paul Munster
- Prawira Bandung Coba Tetap Bugar di Tengah Jadwal Padat Selama Ramadan
- Perjalanan Jafar/Felisha Terhenti di Tangan Pasangan Gado-gado Belanda-Denmark
- Kesatria Bengawan Solo Rekrut Milos Pejic untuk Mewujudkan Target Juara IBL 2025