PSMS Kesulitan Dana untuk Mengarungi Liga 2 Musim Ini
jpnn.com, MEDAN - Setelah terdegradasi dari Liga 1 musim lalu, PSMS Medan dikabarkan kesulitan dana untuk mengarungi Liga 2 musim ini.
Bahkan, ada tudingan standar gizi pemain klub berjuluk Ayam Kinantan itu kurang terperhatikan.
Saat ini, PSMS sudah membuat kerangka tim. Abdul Rahman Gurning ditunjuk sebagai pelatih. Sudah ada 17 pemain yang dikontrak dari hasil seleksi.
BACA JUGA: PD dan PAN Berpeluang Masuk Kabinet Jokowi, Sekjen NasDem Bilang Begini
Sayang, tiba-tiba beredar kabar bahwa selama berlatih di bulan Ramadan ini, para pemain hanya berbuka dengan mie instan dan teh manis.
Tentu saja kabar yang bikin gusar manajemen PSMS. Sekretaris PSMS Julius Raja langsung membantahnya. Pria yang dijuluki King itu menyebut tidak benar PSMS hanya menyediakan mie instan untuk para pemain berbuka puasa.
’’Silakan cek langsung ke mes kalau tidak percaya. Sudah saya bantah itu semua, tidak benar,’’ tegasnya ketika dihubungi Jawa Pos kemarin.
Dia mengatakan, meski PSMS dalam kondisi finansial yang kurang bagus saat ini, bukan berarti mereka mengorbankan pemain dengan tidak memperhatikan kadar gizi. Makanan-makanan yang dihidangkan dinilai Julius, sudah sesuai standar atlet profesional. ’’Sesuai dengan gizi pemain-lah, kolak dan kurma,’’ tuturnya. ’’Kami juga sudah kontrak mereka dengan baik,’’ lanjutnya.
Setelah terdegradasi dari Liga 1 musim lalu, PSMS Medan dikabarkan kesulitan dana untuk mengarungi Liga 2 musim ini.
- PFC Sebut Performa PSMS Medan Meningkat Sejak Ditangani Nil Maizar
- Nil Maizar Sebut Kekalahan PSMS Atas PSKC Cimahi karena Kurang Beruntung
- Liga 2: Pelatih PSKS Cimahi Ungkap Kunci Sukses Skuadnya Kalahkan PSMS Medan
- Nil Maizar Bicara Kans PSMS Medan Curi Poin di Kandang PSKC Cimahi & Persikota Tangerang
- Bobby Nasution Berharap Semua Pihak Bisa Berkolaborasi Demi Percepatan Pembangunan Stadion Teladan
- Klasemen 12 Besar Liga 2: Persiraja Gusur Semen Padang, PSMS Medan Gagal ke Liga 1