PSMS Turunkan Bomber Asal Pantai Gading di Derby Andalas
jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan akan memberikan kejutan kepada Sriwijaya FC pada laga pamungkas penyisihan Grup A Piala Presiden 2018.
Pada pertemuan di duel hidup mati di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu nanti (26/1), mereka akan menampilkan amunisi baru.
Sosok yang diharapkan akan menjadi pembeda di pertandingan nanti dari laga-laga sebelumnya adalah bomber asal Pantai Gading, Kissito Wilfreid Yessoh.
"Kissito ini tinggal nunggu kedatangan saja. Pertandingan 26 Januari nanti sudah bisa main karena semua persyaratan sudah kami urus dan sudah didaftarkan sejak awal," terang Manajer PSMS, Andi Mahyar ketika dihubungi, Selasa (23/1).
Dikatakan Andi, mantan bomber klub Iran, Al Ahly, ini belum gabung tim karena mengurus orang tuanya yang alami masalah kesehatan. Kedatangannya diharapkan semakin mempertajam lini depan tim berjuluk Ayan Kinantan saat sua Sriwijaya FC nanti.
Masuknya Kissito akan menambah banyaknya pilihan di lini depan setelah sebelumnya ada pilihan striker macam Frets Butuan, Antoni Putro Nugroho, Choiril Hidayat, dan Sadney Urikhob (Namibia).
Tanpa Kissito saja, kekuatan PSMS sudah memakan banyak korban. PSM ditekuk 2-1 dan Persib Bandung dipermalukan di depan pendukung sendiri setelah ditekuk 2-0 pada laga kedua penyisihan Grup A minggu kemarin.
Namun mereka merasa harus siapkan amunisi terbaik karena tak ingin malu di duel derby Andalas melawan Sriwijaya FC.
PSMS Medan akan memberikan kejutan kepada Sriwijaya FC pada laga pamungkas penyisihan Grup A Piala Presiden 2018.
- PFC Sebut Performa PSMS Medan Meningkat Sejak Ditangani Nil Maizar
- Nil Maizar Sebut Kekalahan PSMS Atas PSKC Cimahi karena Kurang Beruntung
- Liga 2: Pelatih PSKS Cimahi Ungkap Kunci Sukses Skuadnya Kalahkan PSMS Medan
- Nil Maizar Bicara Kans PSMS Medan Curi Poin di Kandang PSKC Cimahi & Persikota Tangerang
- Bobby Nasution Berharap Semua Pihak Bisa Berkolaborasi Demi Percepatan Pembangunan Stadion Teladan
- Klasemen 12 Besar Liga 2: Persiraja Gusur Semen Padang, PSMS Medan Gagal ke Liga 1