PSS Sleman Rampingkan Skuat ke Jayapura

jpnn.com, JAKARTA - PSS Sleman dipastikan tampil sangat pincang kala melakoni laga away kontra Persipura Jayapura (31/5). Itu setelah manajemen tim berjuluk Super Elang Jawa itu memilih merampingkan skuat yang berangkat.

Bayangkan, untuk away itu, manajemen hanya memberi jatah 22 tiket saja. Itupun sudah termasuk bagi pemain dan staf pelatih. Praktis, pelatih PSS Seto Nurdiantoro harus putar otak. Menurutnya, dia kemungkinana hanya akan membawa 16 pemain.

“Karena tiket yang disediakan manajemen memang segitu. Kami nikmati saja,” kata pelatih 45 tahun itu.

Baca: Ketua DPD Gerindra Sumut Dipanggil Polisi Terkait Kasus Dugaan Makar

Tapi, Seto sudah punya solusi. “Kami akan bawa pemain yang bisa bermain di beberapa posisi,” tambahnya. Itu dilakukan sebagai antisipasi minimnya jumlah pemain cadangan. Seharusnya, ada tujuh pemain cadangan. Tapi, laga kontra Persipura (31/5), PSS kemungkinan hanya memiliki lima pemain pengganti. Apalagi satu diantaranya adalah penjaga gawang.

Masalahnya, PSS juga dilanda badai cedera. Kondisi dua gelandang serba bisa malah kurang fit. Nerius Alom dan Dave Mustain mengalami masalah pada otot kakinya. Kemungkinan besar, kedua pemain itu belum bisa dibawa ke Jayapura. Kehilangan Dave menjadi yang paling terasa. Sebab, dia selalu menjadi pilihan utama dalam dua laga terakhir.

“Tapi kalau kami paksakan bermain menghadapi Persipura, takutnya malah berisiko,” kata dokter tim PSS,Hermawan Koco.

Meski begitu, PSS tetap memiliki kabar baik. Gelandang asal Brasil Guilherme Batata sudah sembuh dari cedera otot. Kondisi pemain 27 tahun itu sudah mulai membaik. Tapi, Batata masih belum bisa tampil dalam laga kontra Persipura (31/5). Dia harus sabar untuk segera melakoni debutnya di Liga 1.