PSS Sleman Terseret, Sismantoro Siap Dimintai Keterangan
jpnn.com, SLEMAN - Kasus pengaturan skor yang saat ini ditangani Satgas Antimafia Bola bentukan Polri juga menyeret PSS Sleman.
Dalam kasus ini sudah ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Priyanto, Anik Yuni Kartika, Johar Lin Eng, dan Dwi Irianto alias Mbah Putih.
Penyelidikan kemudian mengarah ke laga antara PSS Sleman melawan Madura FC pada 2 Mei silam. Selain itu juga berkembang dalam laga babak 8 besar yang mempertemukan lagi kedua tim tersebut. Yaitu saat pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada 6 November lalu.
Manajer Manura FC Januar Herwanto sudah dimintai keterangan pada Jumat (21/12) lalu. Selanjutnya pihak PSS Sleman yang akan dimintai keterangan.
Melihat hal tersebut mantan manajer PSS Sleman Sismantoro mengaku siap. Sismantoro memang telah mengundurkan diri sebagai manajer.
Namun, dia mengaku siap jika suatu saat pihak kepolisisan memanggilnya. “Kalau saya siap memberikan keterangan sewaktu-waktu,” tegasnya.
“Kalau dipersiapkan apa, ya nggak ada. Saya tidak tahu menahu. Dalam pertandingan juga fight dan fair play,” ungkapnya.
Sismantoro menambahkan dirinya akan kooperatif dengan pihak berwajib. Dia juga akan menjawab semua hal selama masih mengetahui tentang itu.
PSS Sleman juga terseret kasus pengaturan skor yang saat ini ditangani Satgas Antimafia Bola bentukan Polri.
- Piala AFF 2024: Kamboja Diganggu Isu Pengaturan Skor
- PSS Sleman vs PSIS Semarang: Mazola Junior Sudah Siapkan Strategi Redam Tim Tamu
- PSM vs PSS: Elang Jawa Memutus Tren Negatif, Pelatih Semringah
- Ditahan PSS Sleman, PSM Makassar Gagal Masuk 4 Besar
- Pelatih PSS Sleman Ungkap Penyebab Timnya Kalah dari Persib
- Reaksi Bojan Hodak Seusai Persib Bandung Menang atas PSS Sleman, Ada Pujian