PSSI Bakal Potong Gaji Pelatih Timnas Sampai 75 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI M. Iriawan alias Iwan Bule memastikan akan menerapkan pemotongan gaji terhadap seluruh pelatih dan staf pelatih Timnas Indonesia dari level kelompok umur sampai senior.
Langkah itu diambil karena saat ini PSSI sedang diliburkan akibat pandemi Covid-19.
Saat dihubungi Jumat (3/4), Iriawan menjelaskan bahwa kondisi yang diterapkan ke klub-klub, juga harus lanjut ke level Timnas Indonesia.
Pasalnya, program latihan dan program untuk uji coba juga tak mungkin lagi dijalankan seiring wabah virus corona.
Saat disinggung tentang Timnas Thailand yang memotong gaji pelatihnya sampai 50 persen, Iwan menegaskan di Indonesia bisa lebih ekstrem.
"Betul (ada pemotongan gaji), bahkan kami bisa melebihi itu (pemotongan di Thailand, red)," katanya.
Iwan Bule ingin menerapkan keadilan seperti di level klub. Pasalnya, semenjak putusan force majeure keluar dan kompetisi dihentikan sampai 29 Mei, klub-klub juga berhak memotong gaji pemain, ofisial, dan pelatih sampai 75 persen.
"Betul, nanti akan disamakan besarannya dengan pemotongan di klub yang maksimal membayarkan 25 persen gaji itu," ungkapnya.
Iwan Bule mengungkap kebijakan potong gaji pelatih timnas dari semua level terpaksa dilakukan lantaran pandemi COVID-19.
- PSSI Umumkan Komposisi Pelatih Timnas Indonesia, Kental Aroma Belanda
- Resmi Jadi WNI, Emil Audero, Joey Mathijs, dan Dean Ruben Terlihat Semringah
- Tiket Laga Timnas Indonesia vs Bahrain Habis Terjual
- Pesepakbola Naturalisasi Diusulkan Ikut Pelatihan Lemhanas, Ini Tujuannya
- Soal Naturalisasi Pesepakbola, Dhani: Bisa Mantan Pemain Umur 40 dan Duda
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan