PSSI Bisa Bikin Jadwal Rekonsiliasi
Kamis, 29 Desember 2011 – 06:57 WIB
JAKARTA - Klub-klub kontestan ISL maupun Pengprov PSSI boleh saja mengatakan bahwa KLB merupakan harga mati. Karena itu, mereka menunjukkan perlawanan untuk memperjuangkan agenda tersebut. Namun, para pengurus klub maupun Pengprov tersebut tak bisa membohongi hati. Mereka merasa sangat lelah dengan agenda KLB tersebut.
:TERKAIT Tony Apriliani, misalnya. Sosok yang merupakan salah satu motor KLB itu mengaku energi para stakeholder terkuras. Itu karena mereka mesti menjalani dua kali KLB dalam kurun setengah tahun terakhir.
Baca Juga:
"Sangat capek. Sebetulnya sosok Djohar (Djohar Arifin Husin, Ketum PSSI) ini komprehensif. Pengalaman dia komplet mulai dari pemain, pelatih hingga staf ahli Menpora. Kalau dia menjalankannya dengan baik tentu saya dukung," terang Tony saat ditemui setelah rapat Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) di
Hotel Sultan, Jakarta kemarin (28/12).
Baca Juga:
Tony menyarankan, Djohar sebaiknya tidak disetir oleh pihak luar. Dia menambahkan, KLB tak akan terjadi kalau Djohar punya sikap dan tak mau dikendalikan orang luar.
JAKARTA - Klub-klub kontestan ISL maupun Pengprov PSSI boleh saja mengatakan bahwa KLB merupakan harga mati. Karena itu, mereka menunjukkan perlawanan
BERITA TERKAIT
- Jadwal Proliga 2025 Seri Malang: Popsivo Polwan Adu Kuat Lawan Livin Mandiri
- Gresik Petrokimia Mengandalkan 1 Pemain Asing di Proliga 2025 Seri Malang
- Pakar Hukum Nilai Permenpora 14/2024 Bertentangan dengan Piagam Olimpiade
- Real Madrid Takluk dari Barcelona, Ancelotti: Pertahanan Kami Buruk
- Gagal Bersinar di Seri Gresik, Jakarta Electric PLN Target Sapu Bersih Kemenangan di Malang
- Dipecat PSSI, Shin Tae Yong: Saya Pulang dengan Senyuman