PSSI Cabut Sertifikat Perangkat Pertandingan
Jumat, 18 Februari 2011 – 09:25 WIB
Akhir Januari lalu PSSI juga sudah mengirim surat kepada FIFA mengenai pencabutan rekomendasi terhadap pelatih dan pemain asing yang kedatangannya ke Indonesia berdasarkan mekanisme yang ditetapkan FIFA, namun kini sudah bermain di LPI. Laporan yang sama juga disampaikan ke Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, agar instansi ini segera mengambil tindakan yang diperlukan, yakni mendeportasi mereka secara paksa.
Baca Juga:
Di sisi lain, Mujito pengawas pertandingan asal Surabaya mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sanksi itu. Toh sebelum sanksi itu digelontorkan, Mujito sudah terlebih dulu tidak pernah dipakai oleh PSSI. "Jadi bagi saya pribadi, hukuman dari PSSI hari ini sudah tidak ada efeknya lagi," tutur Mujito.
Karena itulah, secara pribadi, Mujito mengaku tidak mempermasalahkan hukuman PSSI tersebut. "Kalaupun PSSI memberikan sanksi kepada saya, silahkan. Terpenting, saya tidak disanksi oleh Yang Maha Kuasa," jelasnya.
Jauh sebelum Mujito menjadi pengawas pertandingan di arena LPI, dia memang tidak terpakai pada kompetisi di bawah PSSI sejak 2010 lalu. "Saya tidak dipakai bukan karena saya terlibat suap, juga bukan karena pertandingan yang tidak beres. Tapi saya akui saya tidak pernah mendukung Haruna Soemitro dalam pencalonan ketua pengprov. Waktu itu saya mendukung Pak Nyalla (La Nyalla Matalitti)," jelasnya.
JAKARTA - PSSI semakin represif terhadap anggotanya yang terlibat dengan Liga Primer Indonesia (LPI). Yang terbaru PSSI lewat Komisi Disiplin (Komdis)
BERITA TERKAIT
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong