PSSI Cueki KPPN
Rabu, 16 Maret 2011 – 06:06 WIB
JAKARTA - Keinginan Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional (KPPN) untuk bergabung di Kongres PSSI ditanggapi dingin oleh induk organisasi pimpinan Nurdin Hali itu. PSSI bahkan terkesan menutup mata dan telinga ketika desakan dari 84 anggota pemilik suara sah menginginkan perubahan. Menanggapi komentar sinis PSSI tersebut, Ketua KPPN Syahrial Damopolii juga tak ambil pusing. "Yang pasti kami akan kawal terus jalannya kongres PSS. Jika sampai melenceng dari statute FIFA, kode etik FIFA, Standar statute FIFA, FIFA Standard Electoral Code, AD/ART KONI/KOI, dan seluruh perundangan lainnya, maka kami laporkan kepada pemerintah dan KPPN siap mengambil alih kongres karena kami didukung 84 pemilik suara," kata Syahrial, Selasa (15/3).
Setidaknya itu tercermin dari sikap yang ditunjukkan Direktur Legal PSSI Max Boboy saat diwawancarai wartawan di Jakarta, kemarin. Meski KPPN sudah sering dimuat media, namun Max tetap bilang, "Apa itu KPPN? Saya tidak tahu itu. Siapa mereka? Apa mereka punya AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga)?"
Baca Juga:
Max juga tidak yakin dengan dukungan 84 suara yang ada di KPPN. Menurut dia, salah arah jika mereka ingin bergabung dengan kongres PSSI. Terlebih saat ini tim perumus untuk Kongres PSSI yang digelar 26 Maret dan 29 April telah terbentuk.
Baca Juga:
JAKARTA - Keinginan Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional (KPPN) untuk bergabung di Kongres PSSI ditanggapi dingin oleh induk organisasi pimpinan
BERITA TERKAIT
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?