PSSI dan Korporatisme Negara
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Korporatisme lazim terjadi dalam sistem yang tidak demokratis seperti rezim fasisme Hitler Jerman dan Mussolini di Italia.
Dalam sistem yang demokratis organisasi kemasyarakatan adalah bagian dari civil society yang mandiri dan bebas dari pengaruh kekuasaan.
Masyarakat sipil yang mandiri ini akan membuat posisi masyarakat cukup kuat, atau setidaknya seimbang, vis a vis pemerintah.
Civil society yang sehat akan menjadi basis yang kokoh bagi demokrasi yang sehat.
Negara yang terlalu kuat akan mendominasi civil society dan melahirkan ketergantungan masyarakat sipil terhadap negara.
Dengan kondisi seperti ini pemerintah bisa mendiktekan kehedaknya terhadap masyarakat sipil.
Hal ini memunculkan relasi kuasa yang jomplang sehingga kontrol terhadap pemerintah lemah.
Kontrol masyarakat sipil yang lemah ini membuat pemerintah makin dominan, dan pada akhirnya demokrasi tidak berjalan dengan sehat.
Erick Thohir punya pengalaman mengelola organisasi sepak bola profesional. Kalau sukses dengan PSSI, maka dia punya modal tambahan maju Pilpres 2024.
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
- Dramatik Datar