PSSI dan KPSI, Disarankan Bubar Saja
Selasa, 11 Desember 2012 – 11:39 WIB
Karenanya sekali lagi Dedy mengatakan ketimbang FIFA yang membekukan, dan tidak diakui sebagai organisasi resmi sepakbola di internasional, sebaiknya pemerintah yang membekukan. "Pemerintah yang membekukan lebih baik, daripada FIFA membekukan sepakbola Indonesia, dengan (jangka) waktu yang tidak bisa ditentukan," ungkapnya.
Baca Juga:
Pria yang karib disapa Miing itu juga memertanyakan sikap Pejabat sementara Menteri Pemuda dan Olahraga Agung Laksono. Ia menyatakan, kalau PSSI dan KPSI tidak diberikan rekomendasi untuk menggelar kongres, "Kenapa kongres Palangkaraya disetp, tapi kongres di Sultan dibiarkan?," tanyanya.
Menurutnya, dengan menyetop Palangkaraya dan membiarkan kongres di Sultan, keputusan Agung itu menambah masalah baru. "Apalagi amanat MoU (di Kuala Lumpur) menyelenggaran kongres harus duduk bersama-sama," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Pemerintah diminta bersikap tegas menyelesaikan kisruh antara KPSI dan PSSI. Bahkan, Anggota Komisi X DPR Dedy Gumelar menyatakan kalau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM