PSSI di Sanksi FIFA, Sekum : Ini Sudah Kiamat Buat Persipura
jpnn.com - JAKARTA - Jatuhnya sanksi buat PSSI oleh FIFA memberikan dampak tersendiri buat Persipura Jayapura. Wajar klub yang menjadi wakil Indonesia di piala AFC tersebut masih berpeluang terus melanjutkan kiprahnya. Tetapi dengan situasi ini peluang mereka dipastikan tertutup.
"Mau melangkah kemana lagi kita, kalau seperti ini sudah kiamat buat Persipura," ujar Rocky Bebena, Sekretaris Umum Persipura seperti dilansir Jawa Pos (Grup JPNN) tadi malam (30/5).
Apalagi sebelumnya, Persipura disibukkan dengan masalah administrasi yang membuat single match babak 16 besar Piala AFC mereka kontra Pahang FA batal. Rocky mengungkapkan bahwa pihaknya enggan menyalahkan siapapun. Baik itu Kemenpora ataupun PSSI sebagai induk mereka.
Tetapi, dalam kondisi seperti ini, Persipura meminta pertanggung jawaban kepada kedua pihak diatas atas ketidaknyamanan ini. "Mau menyalahkan siapapun juga tidak ada untungnya buat kami," beber Rocky.
Talenta pemain asal Persipura seharusnya menjadi perhatian para elit Kemenpora dan PSSI. Sebagai catatan, dari rilis terbaru, pemanggilan skuad Timnas senior diisi setidaknya 8 pemain Persipura dari 25 pemain yang masuk daftar panggil.
Untuk itu, kalaupun Kemenpora beserta jajaran manajemen Persipura yang ingin menghadap bertemu dengan AFC pekan depan tampaknya bakal sia-sia. "Ya mau bagaiamana, kalau sudah disanksi FIFA, berarti kami juga tidak akan diakui," tegasnya.
Rocky menjelaskan bahwa sebenarnya sanksi yang diterima sepak bola Idonesia tidak akan diterima jika Kemenpora mencabut SK Menpora berisi sanksi administrasi kepada PSSI. Disisi lain keputusan sela hasil Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) juga sudah diterima PSSI.
Situasi ini membuat manajemen Persipura juga bakal kesulitan kalaupun nantinya mau menuntut Kemenpora terkait ganti rugi. "Putusan pengadilan saja tidak dianggap, apalagi kalau kami mau minta ganti rugi," ujarnya. (nap/jpnn)
JAKARTA - Jatuhnya sanksi buat PSSI oleh FIFA memberikan dampak tersendiri buat Persipura Jayapura. Wajar klub yang menjadi wakil Indonesia di piala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Sumut Beri Dukungan Rp 15 M demi Kesuksesan Aquabike World Championship
- Menjelang Jumpa Korea, Timnas Basket Indonesia Mencoba Lebih Disiplin
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Diikuti 20 Tim, Babak Grand Finale Meet the World SKF Siap Digelar di Jakarta