PSSI Dianggap tak Serius Berantas Mafia
Dalam laporan tersebut, sejatinya bukan hanya ciri-ciri, tapi nomor telepon dan dugaan nama cukong yang berhubungan langsung dengan CEO PSMS Heru Pramono sudah dibeber. Bahkan, didalam kronologis tersebut juga dijelaskan bahwa Heru melakukan kegiatan ini sudah dengan sepengetahuan Ketum PSMS Indra Sakti Harahap.
"Orang lokal yang terlibat sudah jelas. Minta aja keterangan selengkapnya ke mereka itu PSSI. Dari situ pasti kebongkar jaringannya," terangnya.
Dia juga menyarankan agar permasalahan ini bukan hanya dilaporkan ke AFC. Jika serius, lanjut dia, PSSI harusnya merangkul pihak berwajib dalam hal ini kepolisian agar bisa bekerja sama. Dia menyebut itu perlu seperti yang dilakukan oleh UEFA yang kerja sama dengan Interpol atau seperti yang ditunjukkan di Turki dan Italia yang akhirnya mampu membongkar keberadaan mafia pengaturan skor.
PSSI melalui ketua Komdis sebelumnya menegaskan bahwa permasalahan di ranah hukum olahraga tidak dapat dibawah ke ranah hukum positif. Tugas PSSI dan Komdis, lanjut dia hanya memproteksi anggotanya dari praktek tersebut.
"Tugas PSSI hanya sampai disana karena tidak masuk dalam football family Indonesia. Jadi tidak ada aturan itu bisa dibawa sampai ke hukum positif," tandasnya. (aam)
MEDAN - Jaringan mafia judi yang melibatkan cukong asal Malaysia dalam laga PSMS Medan memang belum terbongkar sampai saat ini. Meski data-data yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mandiri Konsisten Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional
- Mentereng di PON, Aldila Sutijadi Tancap Gas di China Open 2024
- Lewat Perhelatan Liga 2, Pegadaian Dukung Kemajuan Sepak Bola
- MotoGP Mandalika 2024: Tak Lagi Impor SDM, InJourney Berdayakan Full SDM Lokal
- Pertama di Dunia, Museum MotoGP Hadir di Sirkuit Mandalika, Masuknya Gratis
- Madura United Menahan Imbang Persib, Pelatih Masih Belum Puas, Kenapa?