PSSI Diminta Selesaikan Masalah Riedl Sebelum Dilaporkan ke FIFA
Kamis, 21 Juli 2011 – 16:29 WIB
Dia mengingatkan, kepengurusan PSSI yang baru juga harus bisa menyelesaikan masalah Riedl ini. Zul menegaskan, jangan melempar tanggungjawab, seolah-olah masalah Riedl bukan urusan kepengurusan sekarang di bawah Djohar Arifin dan Wakil Ketua Umum Farid Rahman. "Jangan melempar tanggungjawaban. Apapun masalahnya harus diterima, karena ini merupakan konsekwensi dan tanggungjawab jabatan. Ini menurut saya juga menyangkut kredibilitas Djohar Arifin sebagai ketua Umum PSSI. Kalau tidak mampu menyelesasikan ini, bagaimana mau bawa PSSI lebih baik ke depan, padahal ini masalah yang sepele," kata Zul.
Baca Juga:
Politisi Partai Golkar ini meminta agar hak-hak Alfred Riedl dan asistennya segera diselesaikan sebagaimana tercantum dalam kontrak awalnya.
Seperti diketahui, dua sosok yang dipinggirkan kepengurusan baru PSSI kemarin mengunjungi Kantor PSSI. Sekitar pukul 09.30 WIB, Alfred Riedl yang diberhentikan pekan lalu mendatangi kantor PSSI bersama mantan asistennya, Wolfgang Pikal.
Kepada wartawan Wolfgang menyatakan ingin bertemu Ketua Umum PSSI Djohar Arifin dan Wakil Ketua Umum Farid Rahman untuk menyampaikan surat kontrak yang ditandatanganinya. Tapi niat itu tidak kesampaian karena Djohar belum tiba di kantor PSSI dan Farid ada agenda lain. Wolfgang akhirnya menitipkan surat yang dibawanya kepada resepsionis.
JAKARTA- Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi olahraga, Zulfadhli, menyesalkan pemecatan Alfred Riedl tanpa dipenuhi hak-haknya oleh pengurus
BERITA TERKAIT
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Stadion GBLA Belum Siap Dipakai Melawan Borneo FC