PSSI Dinilai Terlalu Patuh Pada Donatur

PSSI Dinilai Terlalu Patuh Pada Donatur
PSSI Dinilai Terlalu Patuh Pada Donatur
"Dengan mediator mahasiswa atau masyakarat sepak bola. Tapi saya pribadi memprediksi hal ini tetap tidak akan ada titik temu. KLB tetap menjadi solusi. Ini benar-benar menyedihkan untuk sepak bola Indonesia," keluhnya.

Hal senada diungkapkan oleh Isman Jasulmei. Pelatih yang mahir menelurkan pemain-pemain muda ini mengaku miris dengan kondisi sepak bola Indonesia. Dia juga sangat menyayangkan jika perangkat pelatih atau siapapun pelaku sepak bola di lapangan turut campur dalam polemik saat ini. "Tentu sebagai pelatih seharusnya bagaimana menjaga pemain agar tidak menjadi korban permasalahan PSSI. Lebih baik kita fokus mati-matian di pembinaan pemain," kata Isman. Jangankan untuk masuk piala dunia, menjadi raja Asia Tenggara saja Indonesia sudah sangat kesulitan dan selalu menjadi tim pecundang.

Ucapan Isman ternyata langsung dibuktikan. Program menciptakan prestasi di sepak bola Indonesia mulai terkena dampaknya. Itu setelah, niat PSSI mengumpulkan 20 pelatih yang diproyeksikan menggantikan Rahmad 'RD' Darmawan sebagai pelatih timnas urung digelar, Selasa (20/12). Alasannya, adanya rapat mendadak Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

PSSI berencana mengumpulkan 20 pelatih yang melatih klub peserta Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012 dan yang tengah menganggur untuk mengisi kursi pelatih kepala timnas U-23 yang ditinggalkan RD. Menurut jadwal, acara itu akan digelar di Hotel Century pada Selasa (20/12). Namun, jadwal itu urung dilaksanakan.

JAKARTA--Kisruh PSSI jilid II merupakan cermin peta politik bangsa Indonesia. Disaat kepentingan anggota PSSI tidak terakomodir, akhirnya memantik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News