PSSI Dituding Punya Jaringan Judi Internasional
Rabu, 23 Februari 2011 – 05:05 WIB
Aksi anti Nurdin Halid di Yogyakarta, Selasa (22/2). Foto: Up Amin/Radar Jogja
BERBAGAI cap buruk terus ditempelkan masyarakat pecinta sepakbola Indonesia terhadap PSSI di bawah rezim Nurdin Halid. Mulai dari PSSI yang dijadikan kendaraan tunggangan politik hingga sarang korupsi. Namun dua cap buruk tersebut rupanya belumlah cukup. Eddi sendiri pernah punya pengalaman unik tentang adanya indikasi perjudian tersebut. Yakni ketika partai second leg final Piala AFF antara Indonesia kontra Malaysia pada 29 Desember 2010 lalu. Sebelum laga, Eddi mendapatkan Short Message Service (SMS) dari seseorang. SMS tersebut menyatakan bahwa Indonesia akan menang dengan skor 3-1.
Sejumlah pihak menyatakan bahwa PSSI merupakan sarang mafia judi internasional. Sejumlah pengurus PSSI disinyalir menjadi penggemar judi yang bisa dengan seenaknya menggadaikan harga diri bangsa untuk kalah di sebuah pertandingan internasional demi mendapatkan gelimang uang.
Baca Juga:
"Ada oknum PSSI yang punya link kuat dengan judi internasional. Makanya mereka ngotot untuk mempertahankan posisinya. Oknum di PSSI itu sering melakukan taruhan ketika Timnas bertanding," terang Eddi Elison, mantan manajer Hubungan Masyarakat (Humas) PSSI.
Baca Juga:
BERBAGAI cap buruk terus ditempelkan masyarakat pecinta sepakbola Indonesia terhadap PSSI di bawah rezim Nurdin Halid. Mulai dari PSSI yang dijadikan
BERITA TERKAIT
- Electric PLN Jadi Kandidat Kuat Juara Proliga 2025 setelah Mendatangkan Kelsey Robinson-Cook
- Pordasi Gelar Seleksi Atlet Panahan Berkuda di Bali untuk Kejuraan Dunia
- Distribusi Gelar Liga 2 2024/2025, Rafinha Pemain Terbaik, Ramai Top Skor
- Satria Muda Masih Belum Punya Rencana Ganti Wendell Lewis dengan Samuel Deguera
- Gol Roken 'Roket' Tampubolon Bawa PSIM Unggul 2-1 atas Bhayangkara FC
- PSIM vs Bhayangkara FC 2-1, Laskar Mataram Juara Liga 2 2024/2025