PSSI Dituding Punya Jaringan Judi Internasional
Rabu, 23 Februari 2011 – 05:05 WIB
Aksi anti Nurdin Halid di Yogyakarta, Selasa (22/2). Foto: Up Amin/Radar Jogja
"Ini orang yang SMS saya adalah pihak yang memang sudah sering melakukan judi internasional. Indikasinya memang tepat. Kalau saja tendangan penalty Firman Utina masuk, skornya kan menjadi 3-1 untuk Indonesia," tambah Eddi.
Baca Juga:
Pernyataan Eddi didukung Tondo Widodo. Lelaki yang juga mantan ketua bidang organisasi PSSI era Agum Gumelar tersebut menyatakan jika kepengurusan Nurdin Halid cs penuh dengan aroma judi.
Salah satu yang sempat menghebohkan adalah adanya email dari seseorang yang mengaku bernama Eli Coehen kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam surat elektronik itu, Eli menyatakan bahwa partai final antara Malaysia kontra Indonesia dijual pengurus PSSI.
"Saya kok mikir bahwa tuduhan itu memang benar adanya. Tidak akan ada asap jika tak ada api," ucap Tondo.
Selain itu, kengototan sejumlah pihak untuk tetap menjadi mempertahankan jabatannya di PSSI juga menjadi hal yang janggal. Para oknum tersebut rela mati-matian mempertahankan posisinya karena memiliki link perjudian yang kuat di level internasional.
BERBAGAI cap buruk terus ditempelkan masyarakat pecinta sepakbola Indonesia terhadap PSSI di bawah rezim Nurdin Halid. Mulai dari PSSI yang dijadikan
BERITA TERKAIT
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo