PSSI Hapus Regulasi Pemain U-23, Klub Peserta Liga 1 Lega
Penghapusan regulasi memainkan pemain U-23 tersebut mendapat sambutan hangat dari para pemain Timnas U-22 yang baru membela Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur. Hansamu Yama misalnya, dia mengatakan, pasti ada dampak positif dari kebijakan PSSI itu.
“Biar pemain muda bisa bersaing secara fair, bukan main karena untuk memenuhi regulasi saja,” kata kapten Garuda Muda-julukan Timnas U-22-itu.
Di sisi lain, Chief Operating Oficer (COO) PT LIB (Liga Indonesia Baru) Tigorshalom Boboy mengatakan, mereka belum menerima salinan keputusan dari federasi. “Tapi, pada prinsipnya begini, silakan saja kalau mau dihapuskan atau dilanjutkan. Tetapi, waktunya jangan mendadak karena kami juga perlu informasikan dan sosialisasikan juga kepada klub-klub,” kata dia.
Seperti yang diketahui, PSSI sudah memberlakukan kewajiban memainkan minimal tiga pemain U-23 dalam 45 menit pertama setiap laga. Regulasi itu kemudian ditangguhkan beberapa pekan sebelum SEA Games berjalan dengan batas akhir pada 30 Agustus kemarin.
Namun, PSSI memutuskan untuk penangguhan regulasi memainkan pemain U-23 itu sampai dengan akhir musim. Artinya, setiap klub bebas untuk menggunakan pemain mana saja yang menurut mereka jauh lebih siap untuk menjalankan pertandingan. (ben)
Redaktur & Reporter : Budi
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI