PSSI Harus Cari Jalan Tengah
Senin, 10 Januari 2011 – 07:07 WIB

PSSI Harus Cari Jalan Tengah
JAKARTA - Liga Primer Indonesia (LPI) sudah bergulir. Tapi bukan berati pro dan kontra atas perhelatan kompetisi yang diprakarsai pengusaha Arifin Panigoro itu sudah berakhir. Menyusul ancaman FIFA, PSSI sebagai federasi resmi sepak bola di tanah air semakin berang. Menurut Sumaryoto, ketika persepakbolaan nasional mampu berprestasi di tingkat regional, tentu ini menjadi kebanggaan besar bagi bangsa. Harga diri, harkat, dan martabat bangsa Indonesia pun akan terangkat di mata negara-negara lain.
Prihatin akan perseteruan PSSI dengan LPI, sejumlah pihak berharap ada jalan tengah. Sebab, sepak bola sejatinya adalah alat pemersatu bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Sebagaimana tujuan didirikannya PSSI," ungkap pengamat sepak bola Nasional Sumaryoto.
Baca Juga:
"Faktanya, dengan prestasi sepak bola kita dapat membangun karakter bangsa. Saat piala AFF kemarin bagaimana antusiasme para pecinta bola dan itu bukti dari semangat nasionalisme," tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Liga Primer Indonesia (LPI) sudah bergulir. Tapi bukan berati pro dan kontra atas perhelatan kompetisi yang diprakarsai pengusaha Arifin
BERITA TERKAIT
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Situasi Berbeda Timnas Indonesia dan Australia
- Paulo Fonseca Diskors 9 Bulan, Ini Sebabnya
- Adies Dukung Naturalisasi Pesepakbola, tetapi Ingin ke Depan Produk Lokal Jadi Andalan
- Puasa Kemenangan Persija Putus, Carlos Pena Ucap Syukur
- Thierry Henry Yakin Arsenal Bisa Menjadi Juara Liga Champions
- Persib Libas Persik, Bojan Hodak Enggan Terlena