PSSI Jamin Irfan Bachdim Aman

Siapkan Sanksi ke Tiga Klub yang Nyeberang ke LPI

PSSI Jamin Irfan Bachdim Aman
Foto: Dok.JPPhoto
Dalam kutipan perjanjian, Irfan memang jelas disebut bahwa kontrak itu hanya untuk kompetisi di bawah naungan PSSI. "Pihak pertama dan kedua terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut: bahwa pihak pertama adalah manajer tim Persema (Asmuri), anggota Indonesian Super League (ISL)." Pihak kedua, papar Max Boboy, adalah pemain sepak bola profesional, yang pada saat kerja sama ini ditandatangani, tidak terikat kerja sama dengan klub sepak bola mana pun (Irfan Bachdim).

"Dalam semua ketentuan pasal-pasal perjanjian ini, yang disebut dengan kompetisi antara pihak kedua dan pertama hanya merujuk kepada kompetisi dan/turnamen yang diselenggarakan BLI/PSSI/AFF/AFC dan/kompetisi lain yang mendapatkan persetujuan PSSI yang diikuti pihak pertama," papar Max Boboy.

Hal inilah yang disebut Max Boboy memperkuat posisi Irfan. Pemain berusia 22 tahun itu dikontrak semusim oleh Persema. "Jelas perjanjian pemain itu mengatur untuk bermain di kompetisi ISL. Di luar itu, tidak ada kewajiban bagi pemain untuk ikut ambil bagian di luar kontrak itu. Karena itu, jika Persema ikut liga lain di luar ISL, pemain tak ada masalah keluar dari Persema,"  beber Max Boboy.

Sementara itu, terkait dengan kasus tiga klub yang menyeberang ke  LPI, PSSI sudah menyiapkan sanksi tegas karena hal itu dianggap sebagai pelanggaran terhadap regulasi olahraga yang tertuang pada UU No 3 Tahun 2005 Pasal 51 bab IX Sistem Keolahragaan Nasional. Namun, terkait masalah sanksi, pihak PSSI belum bisa memberikan keputusan secara tegas.

JAKARTA - Irfan Haarys Bachdim bisa bernapas lega. Setelah terancam dicekal dari timnas Indonesia karena status klubnya Persema Malang bukan anggota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News