PSSI Kembali Teror LPI
Rabu, 16 Februari 2011 – 05:25 WIB

PSSI Kembali Teror LPI
Menurut pria asal Bandung itu, daftar nama-nama pemain dan pelatih tersebut sudah diberikan kepada Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Irawan. Nugraha mengklaim Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mengapresiasi laporan PSSI ke FIFA.
Pria asal Bandung itu bahkan mengakui bahwa laporan dari PSSI ini membuat Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk proses deportasi pemain dan pelatih asing tersebut. "Pihak Dirjen Imigrasi sendiri yang menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan deportasi terhadap pemain dan pelatih asing yang proses keberadaannya ke Indonesia atas rekomendasi PSSI namun kini bermain pada kegiatan sepak bola yang tidak dikenal oleh PSSI," tudingnya.
Mengenai pemain lokal, lanjut Nugraha Besoes, mereka yang bermain di LPI sudah pasti tidak diperbolehkan bermain di timnas. "Itu konsekuensi yang harus mereka terima," tegasnya. Dia menambahkan, hukuman terhadap pemain lokal tersebut merupakan sanksi terberat yang harus diterima seorang. "Pemain mana yang tidak ingin menjadi pemain nasional bertanding membela negaranya," tegas Nugraha. (ali)
JAKARTA - PSSI tak henti-hentinya meneror LPI (Liga Primer Indonesia). Kali ini otoritas tertinggi sepak bola tanah air itu mengaku baru saja berkoordinasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia
- Kelsey Robinson Masih Belum Bisa Bawa Electric PLN Raih Kemenangan