PSSI Kirim Surat Klarifikasi

JAKARTA - PSSI ketar-ketir dengan insiden terhentinya pertandingan saat timnas Merah Putih menjamu Bahrain dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia Grup E kemarin malam. Pertandingan dihentikan wasit karena karena penonton yang kecewa dengan permainan timnas terus-terusan menyalakan kembang api dan petasan.

Bahkan ada yang diarahkan ke pemain cadangan Bahrain yang tengah pemanasan di pinggir lapangan. Padahal itu dilarang. Tak hanya kembang api dan petasan, beberapa penonton yang emosi juga melemparkan botol minuman ke arah pemain tim tamu.

Kejadian memalukan itu berpotensi PSSI dikenai sanksi maksimal USD 1juta (Sekitar Rp 8,5 miliar). Sanski juga bisa berupa  bertanding tanpa penonton. Kalau itu dijatuhkan itu pasti sangat merugikan PSSI yang saat ini tengah menata diri.

Nah, agar sanksi tidak dijatuhkan oleh Komisi Disiplin AFC, PSSI menyiapkan surat klarifikasi yang akan dikirim ek AFC dengan  tembusan ke FIFA. "Kami akan  jelaskan apa bagaiamana kondisi yang sebenarnya. Tentu kita semua berharap tidak ada sanksi apapun yang akan dijatuhkan," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin kepada media ini Rabu (7/9) sore di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). "Kalaupun ada, kami berharap itu hanya sebatas teguran saja," sambungnya.