PSSI Klaim Tak Ada Maksud Apa-Apa Selain Penyembuhan Ramai Rumakiek
jpnn.com, JAKARTA - PSSI memberikan jawaban pertanyaan Persipura terkait penanganan cedera pemainnya yang juga penggawa timnas, Ramai Rumakiek.
Sekjen PSSI Yunus Nusi memastikan penanganan pemain muda asal Papua itu maksimal karena dia merupakan aset timnas.
Yunus menjelaskan Ramai Rumakiek sempat mengalami cedera saat memperkuat Persipura di Liga 1 2021/2022 saat bermain dalam semi bubble di Bali.
"Dia sudah berobat, namun hingga kompetisi selesai ternyata cederanya belum juga sembuh. Itu sebabnya, dia kami panggil untuk segera berobat di Jakarta agar lebih tuntas penanganannya," ujar Yunus di situs PSSI.
Ramai Rumakiek sendiri dipanggil ke Jakarta, lanjut Yunus, bukan untuk training camp Timnas U-23 Indonesia.
Rumakiek diminta ke Jakarta karena inisiatif dari Ketua Umum PSSI M Iriawan berdasarkan alasan kemanusiaan.
"Pemanggilan Ramai Rumakiek itu didasari atas laporan dari dokter Syarif Alwi. Head of Medic PSSI ini melihat jika tak segera ditangani dengan baik, cederanya akan makin parah. Itu sebabnya Ketua Umum PSSI khawatir dan minta Ramai Rumakiek dibawa ke Jakarta untuk diobati hingga sembuh," beber Yunus.
Soal surat Persipura, PSSI memang tak bisa menjawab langsung pada 28 April lalu karena ada kebijakan libur lebaran sebelum surat dari Persipura masuk. Karena itu, jawaban diberikan beberapa hari setelahnya oleh PSSI lewat situs resmi juga, selain mengirimkan jawaban ke klub.
PSSI memastikan tidak ada maksud apa-apa di balik pemanggilan Ramai Rumakiek ke Jakarta.
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Timnas Indonesia Gagal Mengalahkan Laos, Erick Thohir tidak Puas