PSSI Konsolidasi di Qatar

PSSI Konsolidasi di Qatar
PSSI Konsolidasi di Qatar
"Setahu saya, hampir semua perwakilan Pengprov ikut ke Qatar," kata salah satu pengurus PSSI yang ikut dalam rombongan tersebut. Salah satu anggota Exco, Ashar Suryobroto, kepada wartawan di kantor PSSI, juga tak menampik jika ada pengurus Pengprov PSSI yang diajak terbang ke Qatar. "Ya, ada-lah yang ikut," ucap pria yang juga menjabat Ketua Satgas Antisuap PSSI ini singkat.

Lalu dari mana dana yang digunakan untuk rame-rame nglencer ke Qatar? Diduga, dana yang dipakai adalah sebagian dari hasil penjualan tiket Piala AFF 2010 lalu. Di ajang di mana Timnas Indonesia hanya bisa melaju hingga final itu, PSSI mendapatkan keuntungan besih sekitar Rp 20 miliar.

Mestinya, dana itu digunakan untuk keperluan yang lebih penting. Seperti antara lain meng-upgrade kondisi lapangan timnas hingga memenuhi standar demi menunjang prestasi timnas. Pelatih timnas Alfred Riedl pernah mengeluh kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), karena Indonesia tak satupun memiliki lapangan sintetis.

Apa yang dilakukan Nurdin Halid dan anak buahnya mendapat cemoohan dari pelaku sepak bola Indonesia. Salah satunya adalah pelatih Bontang FC, yang di tiga bulan terakhir dia dan semua pemainnya belum digaji oleh manajemen klub. "PSSI sudah mendapatkan keutungan. Mestinya mereka memerhatikan nasib kami yang terlunta-lunta ini. Bagaimana malah mereka bisa ramai-ramai nglencer ke Qatar?" ujar Fahri Husaini. (ali/ito/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Senang, Dua Asing Masuk

JAKARTA - Mendapat serangan bertubi-tubi dari segala penjuru, PSSI merapatkan barisan. Tapi gilanya, konsolidasi itu dilakukan di negeri orang. Biayanya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News