PSSI Korbankan Martabat Bangsa
Jumat, 02 Maret 2012 – 07:37 WIB
JAKARTA - Kekalahan telak 10-0 timnas kita dari Bahrain merupakan momen terkelam dalam sejarah sepakbola tanah air. Egoisme pengurus PSSI yang melarang pemain ISL masuk timnas dianggap sebagai penyebab utamanya. Pengurus PSSI dinilai telah melecehkan harga diri bangsa dengan mengirim tim kelas dua ke ajang sepakbola resmi dunia. Egoisme pribadi atau kelompok tidak seharusnya mengalahkan kepentingan bangsa dan negara.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin-lah yang dinilai yang mengukir sejarah. Sayangnya, sejarah itu merupakan sejarah kelam. Mantan stoper Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menilai semua hal teknis yang dilakukan oleh PSSI merupakan pembohongan publik.
Baca Juga:
"Masyarakat itu tidak bisa dibohongi soal Timnas, walaupun PSSI tukang bohong," ujar Hamka Hamzah ketika ditemui wartawan di lorong pemain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Mantan kapten Timnas Indonesia itu mengatakan, pihak manapun jangan menyalahkan pemain dengan kekalahan yang memalukan tersebut. Kekalahan terbesar sepanjang sejarah Timnas itu merupakan kesalahan pengurus PSSI yang memilih pemain tidak obyektif akibat berbagai kepentingan yang terjadi di sepak bola Indonesia.
JAKARTA - Kekalahan telak 10-0 timnas kita dari Bahrain merupakan momen terkelam dalam sejarah sepakbola tanah air. Egoisme pengurus PSSI yang
BERITA TERKAIT
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025