PSSI Korbankan Martabat Bangsa
Jumat, 02 Maret 2012 – 07:37 WIB
"Saya sedih karena banyak pemain yang di ISL (Indonesia Super League) sebenarnya layak. Firman utina masih bisa kenapa enggak dipanggil? Safee Sali (pemain Malaysia yang main di ISL, Red) saja dipanggil membela Timnas. Masak pemain kita di ISL gak bisa?" tanya stoper tim bertabur bintang Mitra Kukar ini kesal.
Baca Juga:
Jika logika PSSI benar, semestinya Safee Sali yang bermain di ISL dilarang FIFA saat membela timnasnya bertanding. Namun, nyatanya Safee tidak dilarang. Artinya, PSSI dinilai serta merta melarang pemain ISL memperkuat Timnas hanya karena dendam pribadi. Dendam yang belakangan ditebus oleh sejarah memalukan sepanjang masa setelah dihajar Bahrain.
Seperti diketahui, PSSI tidak satupun memanggil pemain Timnas yang berasal dari kompetisi ISL. Padahal, Timnas yang bermain di ISL merupakan materi pemain kelas wahid di Indonesia. Nama-nama seperti Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales, Firman Utina merupakan pemain-pemain ISL yang masih layak dipanggil.
Demikian juga Hamka Hamzah. Kekalahan paling besar Indonesia itu terjadi pada tahun 1974 saat dihantam Denmark dengan skor 9-0.
JAKARTA - Kekalahan telak 10-0 timnas kita dari Bahrain merupakan momen terkelam dalam sejarah sepakbola tanah air. Egoisme pengurus PSSI yang
BERITA TERKAIT
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad