PSSI Ladang Keruk Uang?
Nurdin Cs Dinilai Sudah Tak Sejalan dengan Pendiri PSSI
Kamis, 24 Maret 2011 – 15:56 WIB
Menurut Parto pula, selama ini PSSI tak pernah memperhatikan makam Soeratin yang tak terurus, yang bahkan sudah sering dijadikan tempat jemuran oleh warga sekitar makam. "Hari itu (momen HUT) akan kami jadikan momentum kebangkitan sepakbola Indonesia," tandasnya.
Dijelaskannya, PSSI didirikan oleh Soeratin pada tahun 1930 di Solo, dengan nama Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia. Istilah "sepakraga" kemudian diganti dengan "sepakbola" dalam Kongres PSSI di Solo pada 1950. PSSI sendiri telah melakukan kompetisi secara rutin sejak 1931.
Didirikannya PSSI, menurut Parto pula, merupakan bagian dari perjuangan, karena memang ditentang oleh Pemerintah Hindia Belanda yang menjajah Indonesia saat itu. Nyawa ikut menjadi jaminan para pendirinya, yang ingin agar persepakbolaan Indonesia berbicara di tingkat dunia. Sayangnya, bukan prestasi yang saat ini dikenal dunia, tapi malah kisruh internal di PSSI. (sto/jpnn)
JAKARTA - Tujuan didirikannya PSSI oleh Ir Soeratin Sosrosoegondo, rupanya sudah tak sejalan lagi dengan pemikiran para pengurusnya saat ini. Penilaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PSIS Vs Semen Padang: Mahesa Jenar Dapat Suntikan di Lini Belakang
- Shin Tae Yong Ungkap Kesulitan Timnas Indonesia Menjelang Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Merasa Ada Beban, Kenapa?
- Piala AFF 2024: Alasan Shin Tae Yong Memilih TC Timnas Indonesia di Bali, Bukan Jakarta
- Jadwal Premier League Pekan Ini: Ujian Berat buat Man City
- Piala AFF 2024: Rafael Struick Tanda Tanya, Shin Tae Yong tak Gelisah