PSSI Ladang Keruk Uang?

Nurdin Cs Dinilai Sudah Tak Sejalan dengan Pendiri PSSI

PSSI Ladang Keruk Uang?
Nurdin Halid (kanan) dan Nugraha Besoes. Foto: Randy/Dok.JPNN
Menurut Parto pula, selama ini PSSI tak pernah memperhatikan makam Soeratin yang tak terurus, yang bahkan sudah sering dijadikan tempat jemuran oleh warga sekitar makam. "Hari itu (momen HUT) akan kami jadikan momentum kebangkitan sepakbola Indonesia," tandasnya.

Dijelaskannya, PSSI didirikan oleh Soeratin pada tahun 1930 di Solo, dengan nama Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia. Istilah "sepakraga" kemudian diganti dengan "sepakbola" dalam Kongres PSSI di Solo pada 1950. PSSI sendiri telah melakukan kompetisi secara rutin sejak 1931.

Didirikannya PSSI, menurut Parto pula, merupakan bagian dari perjuangan, karena memang ditentang oleh Pemerintah Hindia Belanda yang menjajah Indonesia saat itu. Nyawa ikut menjadi jaminan para pendirinya, yang ingin agar persepakbolaan Indonesia berbicara di tingkat dunia. Sayangnya, bukan prestasi yang saat ini dikenal dunia, tapi malah kisruh internal di PSSI. (sto/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Bayar Kegagalan

JAKARTA - Tujuan didirikannya PSSI oleh Ir Soeratin Sosrosoegondo, rupanya sudah tak sejalan lagi dengan pemikiran para pengurusnya saat ini. Penilaian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News